Jumat, 14 Desember 2012

Pendudukan Jepang Atas Indonesia 1

A. Masuknya Kekuasaan Jepang Di IndonesiaJepang pada awal abad ke-20 memperoleh kemajuan pesat di berbagai bidang berkat Restorasi Meiji (Modernisasi Jepang yang dicanangkan oleh Kaisar Mutsuhito / Meiji) setelah Politik Isolasi Jepang (1638-1868) berakhir. Politik Isolasi Jepang berakhir setelah armada Angkatan Laut Amerika Serikat dibawah pimpinan Laksamana AL Perry berhasil memaksa Jepang membuka isolasinya terhadap dunia luar.
Akibat kemajuan yang dicapai Jepang pada awal abad ke-20, industrialisasinya berkembang dengan pesat serta diikuti pertumbuhan penduduk yang pesat pula. Hal tersebut ternyata menimbulkan masalah karena wilayah Jepang kecil, tandus, dan kebanyakan berupa pegunungan sehingga tidak menguntungkan bagi pertanian. Jepang berusaha memecahkan masalah tersebut dengan dua cara, yaitu :
  1. Memperluas industrialisasi
  2. Melaksanakan Emigrasi (Perpindahan Penduduk)
Kebijakan Pemerintah Jepang diatas nantinya melahirkan Politik Imperialisme. Amerika Serikat dan Australia menutup negaranya bagi emigrasi orang Jepang (The White Policy) karena khawatir akan dampak buruk bagi ketenagakerjaan mereka. Jepang lalu melakukan politik ekspansi dengan jalan merebut wilayah-wilayah di sekitar Jepang antara lain Semenanjung Korea dan Cina.
Kemenangan Jepang atas Rusia dalam Perang jepang-Rusia tahun 1905 memberikan semangat untuk melakukan politik imperialisme dan peperangan. Disamping itu usaha lain dilakukan dengan jalan melaksanakan hubungan persahabatan dengan bangsa-bangsa Asia lainnya (Semangat atau Gerakan Pan Asia). Gerakan Pan Asia berdasarkan pada dokumen rahasia (Tanaka Memorial) yang disampaikan kepada kaisar Hirohito. Tanaka Memorial menjadi suatu doktrin dengan nama Hakko I Ciu dan merupakan dasar lahirnya propaganda Jepang menguasai Asia. Doktrin tersebut berisi "Jepang memikul tugas suci memimpin bangsa-bangsa di Asia Timur dan akan disusun dalam suatu lingkungan Persemakmuran Asia Timur Raya".
Amerika Serikat menyatakan bahwa ekspansi Jepang itu dengan sebutan Bahaya Kuning, oleh karena itu Amerika Serikat bersama-sama dengan sekutunya membentuk Front ABCD ( Amerika Serikat, British/Inggris, Cina, dan Dutch/Belanda). Menghadapi kenyataan tersebut, Jepang lalu melakukan propaganda Pan Asia serta persemakmuran bersama Asia Timur Raya untuk menghapus imperialisme dan segala pengaruh Barat di Asia Pasifik dengan gerakan De-Eropanisasi. Propaganda Jepang berhasil meyakinkan bangsa-bangsa Asia sehingga mereka mau menerima kedatangan Jepang sebagai saudara tua yang akan membebaskan mereka dari penjajahan bangsa Barat.

B. Meletusnya Perang Pasifik
Tanggal 8 De
sember 1941 Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii yang kemudian disusul dengan serangan kilat ke Asia Tenggara sehingga membuat Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda bertekuk lutut. Pecahlah Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya antara Jepang melawan tentara Sekutu.

C. Serangan Jepang Ke Indonesia
Serangan Jepang Ke Indonesia dimulai pada tanggal 10 Januari 1942 dan dalam waktu singkat Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat ditandatangani penyerahan tanpa syarat Belanda kepada Jepang. Dalam upacara ini Jepang diwakili oleh Letjen Imamura sedangkan Belanda diwakili oleh Letjen Ter Poorten. Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia/Hindia Belanda sudah terlebih dahulu mengungsi ke Australia.
Tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia di pengasingan seperti Ir. Soekarno, Dr. A.K. Gani, Dr. M. Isa, Nuntji A.R, dan A.S. Sumadi melihat situasi tersebut lalu mengadakan pertemuan /perundingan di palembang, Sumatera Selatan. Pertemuan para tokoh tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut :
  1. Kerjasama dengan pihak Jepang dengan semboyan "Nippon Indonesia" adalah sama-sama
  2. Melakukan gerakan bawah tanah
  3. Menjaga persatuan segenap pemimpin pergerakan nasional
Dalam perkembangannya sikap Jepang yang pada awal masuk ke Indonesia simpatik berubah menjadi tidak menyenangkan sehingga membuat kecewa bangsa Indonesia yang pada awalnya sangat bersimpati kepada Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar